Bersama anda kita ikut menambah koleksi dari Ensaiklopedia dunia yang tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, silakan klik http://www.wikipedia.org dan kalau langsung menuju ke Indonesia version klik http://id.wikipedia.org
Property Management System practice
This information all about best practice of Property Management System especially for Fidelio, Opera from Micros-Fidelio
Best Practice using Microsoft Office
This is best practice can help you to use Ms. Office more effisient and effective.
Apple best practice
All about Apple
Networking
Networking section... vlan,Cisco,Mikrotik,Switch,Router
Cloud Computing
Information about cloud computing and best practice...
Monday, February 14, 2005
Wednesday, February 02, 2005
Menjadi Seorang Manajer
Manager Seperti Apakah Anda?
Dalam praktek kerja sehari-hari sering didengar istilah Manajer. Istilah Manajer berasal dari kata Manajemen. Artinya orang yang mengelola setiap sumber daya guna pelaksanaan tugas/usaha baik berupa orang, uang, waktu maupun barang.
Untuk dapat dikatakan sebagai Manajer yang berhasil tentunya seseorang harus dapat menunjukan hasil yang baik dalam mengelola ketiga sumber daya dalam usaha tersebut. Namun kapan seorang Manajer dapat dikatakan juga sebagai seorang Pemimpin yang baik?
Berikut beberapa ciri dari seorang Manajer yang juga merupakan Pemimpin yang efektif.
Manager mendelegasikan pekerjaan kepada bawahan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Namun agar si bawahan dapat melakukan pekerjaan dengan baik, dia perlu juga diberikan wewenang tertentu dalam penyelesaian pekerjaan sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Kesuksesan penyelesaian pekerjaan dalam suatu tim/departemen yang dipimpin oleh seorang Manager ditentukan juga oleh kesolid-an dari seluruh anggota tim yang ada. Untuk dapat membangun/membentuk tim yang solid, seorangManager yang baik harus mendasarkan kepada visi dan misi Perusahaan dan bukan kepada sejarah/kebiasaan di departemen ataupun Perusahaan dimaksud.
Walaupun telah mendelagasikan pekerjaan kepada bawahannya, seorang Manager yang baik tetap perlu melakukan pengawasan dan monitoring dalam pelaksanaan pekerjaan. Dalam hal ini pengawasan yang dilakukan adalah berupa mendorong bawahan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu dan sasaran yang telah ditentukan.
Monitoring yang dilakukan juga tidak hanya mengacu kepada hasil akan tetapi proses pada saat penyelesaian pekerjaan.Pada saat mendelegasikan dan mengarahkan pekerjaan hindarkan sikap memerintah akan tetapi berikanlah petunjuk kepada bawahan mengenai cara dan bagaimana untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kembangkan sikap dan situasi yang kondusif sehingga dapat merangsang bawahan untuk mengeluarkan ide-ide dan inovasi-inovasi terbaru sehingga dapat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan hasil seoptimal mungkin.
Dalam melakukan perencanaan kerja, seorang Manager harus dapat mengantisipasi resiko-resiko yang mungkin muncul dalam pekerjaan di kemudian hari sehingga dengan begitu dia tidak hanya memperhatikan kondisi pada saatsekarang akan tetapi sudah menperkirakan masa depan.
Seorang Manager dilarang mempunyai sikap pro status quo. Sebab dunia bisnis selalu berubah dan berkompetisi setiap saat. Bagaimana seorang bawahan dapat menerima perubahan apabila Manager-nya anti perubahan. Oleh karena itu setiap Manager harus siap menerima setiap tantangan yang ada demi kemajuan Perusahaan.Setiap Atasan adalah People Manager (red. Manager SDM). Oleh karena itu setiap Manager harus memberikan fokus terhadap setiap SDM yang ada di unit dan departemennya masing-masing.
Untuk dapat melakukan fungsinya sebagai People Manager maka setiap Manager wajib menguasai konsep-konsep pengelolaan SDM yang mana hal ini merupakan kewajiban dari divisi SDM di suatu Perusahaan untuk memberikan pembekalan kepada setiap Manager tersebut.
Yang terakhir dan tak kalah pentingnya yaitu bahwa seorang Manager dan pemimpin yang baik harus mampu melakukan hal/pekerjaan yang benar - bukan sekedar melakukan pekerjaan secara benar. Dia harus berani bersikap danbertindak tegas sesuai dengan aturan main yang ada tatkala dihadapkan dalam situasi yang sulit.
Jadi Manager seperti apakah Anda saat ini
Dalam praktek kerja sehari-hari sering didengar istilah Manajer. Istilah Manajer berasal dari kata Manajemen. Artinya orang yang mengelola setiap sumber daya guna pelaksanaan tugas/usaha baik berupa orang, uang, waktu maupun barang.
Untuk dapat dikatakan sebagai Manajer yang berhasil tentunya seseorang harus dapat menunjukan hasil yang baik dalam mengelola ketiga sumber daya dalam usaha tersebut. Namun kapan seorang Manajer dapat dikatakan juga sebagai seorang Pemimpin yang baik?
Berikut beberapa ciri dari seorang Manajer yang juga merupakan Pemimpin yang efektif.
Manager mendelegasikan pekerjaan kepada bawahan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Namun agar si bawahan dapat melakukan pekerjaan dengan baik, dia perlu juga diberikan wewenang tertentu dalam penyelesaian pekerjaan sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Kesuksesan penyelesaian pekerjaan dalam suatu tim/departemen yang dipimpin oleh seorang Manager ditentukan juga oleh kesolid-an dari seluruh anggota tim yang ada. Untuk dapat membangun/membentuk tim yang solid, seorangManager yang baik harus mendasarkan kepada visi dan misi Perusahaan dan bukan kepada sejarah/kebiasaan di departemen ataupun Perusahaan dimaksud.
Walaupun telah mendelagasikan pekerjaan kepada bawahannya, seorang Manager yang baik tetap perlu melakukan pengawasan dan monitoring dalam pelaksanaan pekerjaan. Dalam hal ini pengawasan yang dilakukan adalah berupa mendorong bawahan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu dan sasaran yang telah ditentukan.
Monitoring yang dilakukan juga tidak hanya mengacu kepada hasil akan tetapi proses pada saat penyelesaian pekerjaan.Pada saat mendelegasikan dan mengarahkan pekerjaan hindarkan sikap memerintah akan tetapi berikanlah petunjuk kepada bawahan mengenai cara dan bagaimana untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kembangkan sikap dan situasi yang kondusif sehingga dapat merangsang bawahan untuk mengeluarkan ide-ide dan inovasi-inovasi terbaru sehingga dapat membantu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan hasil seoptimal mungkin.
Dalam melakukan perencanaan kerja, seorang Manager harus dapat mengantisipasi resiko-resiko yang mungkin muncul dalam pekerjaan di kemudian hari sehingga dengan begitu dia tidak hanya memperhatikan kondisi pada saatsekarang akan tetapi sudah menperkirakan masa depan.
Seorang Manager dilarang mempunyai sikap pro status quo. Sebab dunia bisnis selalu berubah dan berkompetisi setiap saat. Bagaimana seorang bawahan dapat menerima perubahan apabila Manager-nya anti perubahan. Oleh karena itu setiap Manager harus siap menerima setiap tantangan yang ada demi kemajuan Perusahaan.Setiap Atasan adalah People Manager (red. Manager SDM). Oleh karena itu setiap Manager harus memberikan fokus terhadap setiap SDM yang ada di unit dan departemennya masing-masing.
Untuk dapat melakukan fungsinya sebagai People Manager maka setiap Manager wajib menguasai konsep-konsep pengelolaan SDM yang mana hal ini merupakan kewajiban dari divisi SDM di suatu Perusahaan untuk memberikan pembekalan kepada setiap Manager tersebut.
Yang terakhir dan tak kalah pentingnya yaitu bahwa seorang Manager dan pemimpin yang baik harus mampu melakukan hal/pekerjaan yang benar - bukan sekedar melakukan pekerjaan secara benar. Dia harus berani bersikap danbertindak tegas sesuai dengan aturan main yang ada tatkala dihadapkan dalam situasi yang sulit.
Jadi Manager seperti apakah Anda saat ini
Tuesday, February 01, 2005
Penggunaan Blogger
11:55 AM
No comments
Ini merupakan salah satu sarana untuk menyimpan informasi secara online di Internet, sehingga kita bisa mengaccess dari berbagai tempat asalkan mempunyai fasilitas connection internet
Salam,
Salam,
Subscribe to:
Posts (Atom)
